Dasar-dasar
fotografi
Tehnik
dasar fotografi adalah hal wajib yang harus dikuasai agar anda dapat
menghasilan foto yang baik. Sebenarnya setiap fotografer memiliki tehnik
tersendiri dalam hal memotret, namun ada beberapa hal dasar yang harus dimiliki
oleh fotografer, beberapa hal ini lah yang harus dikuasai.
Cara kerja kamera
Era sekarang teknologi semakin hari
semakin canggih bro, kamera merupakan teknologi mutakhir yang dimiliki manusia,
nah yang pasti kamera ini berlomba-lomba untuk memperbarui dan meningkatkan
inovasi dan kualitas kamera. Sekarang kamera digital merupakan benda yang
sangat digemari karena kepraktisannya. Ada beberapa fitur kamera yang wajib
diketahui bro... ini nih !!!
1.
Mengatur
Fokus (focusing)
Focusing ialah mengatur ketajaman atau
kejernihan dari suatu objek yang menjadi titik tujuan.
2.
Diafragma
(Aperture)
Diafragma adalah istilah yang diguakan
untuk bukaan lensa. Aperture ini berfungsi seperti jendela yang ada kain
kelambunya, yaitu seberapa banyak kah cahaya masuk dalam suatu ruangan dan bisa
menentukan jelas atau tidaknya sebuah objek.
Ini contoh gambar yang ada pada
diafragma f/1.4 lebih banyak cahaya masuk dari pada f/16.
3.
ISO
speed
Iso ini merupakan bagai mana kepekaan
sensor untuk menangkap cahaya, semakin tinggi nilai ISO, semakin tinggi pula
cahaya yang tertangkap oleh kamera.
4.
Kecepatan
Rana (Shutter Speed)
Kecepatan rana adalah kecepatan dalam
menjepret, atau kecepatan dalam membuka dan menutup rana. Satuan dari shutter
speed biasanya ditunjukkan pada 1/200, 1/50, 5”, dll.
5.
Komposisi
Komposisi ini merupakan bagaimana kita
pas nya menikmati suatu karya foto, dan itu kita merasa menikmati foto
tersebut. Ada beberapa macam dalam komposisi, yaitu
a.
Rule of Thirds
Dalam dunia fotografi,
seperti juga pada pengertian Rule of Thirds pada daftar istilah L-R ,
atau disebut juga aturan 1/3 bagian adalah merupakan suatu petunjuk
bagaimana caranya memposisikan objek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak
dilihat. Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan atau pedoman,
karena tidak selamanya penempatan objek di 1/3 bagian foto lebih enak dilihat,
tergantung dari objek dan hasil foto dari tiap fotografer.
Salah satu contoh cara
memposisikan objek dalam sebuah garis dan titik :
Dan salah satu contoh
foto dari saya :
b.
Background
atau Latar Belakang
Tentu sudah banyak yang mengerti apa itu background atau latar
belakang. Nah, terkadang background atau latar belakang seringkali mengganggu
objek utama, sedangkan keselarasan atau kesederhanaan background akan
mengarahkan fokus dan semakin menguatkan objek yang akan kita ambil.
Contoh foto dengan
background sederhana dari saya :
c.
Irisan
Emas ( Golden Section )
Irisan emas adalah sebuah contoh kekuatan harmonisasi dalam
rancangan. Metode ini merupakan metode pembagian bidang yang dirancang
geometris. Irisan emas ialah kemampuan menghasilkan beberapa kesatuan hubungan
antar ruang. Dengan pembagian bidang dengan perbandingan kira-kira 1 :
1,6 ini, maka skala dan bentuk dari setiap elemen menjadi kritis, sehingga
diperlukan pengantar yang lebih teliti untuk mendapatkan kesatuan susunan yang
harmonis.
Gambaran memposisikan komposisi golden section, seperti ini :
d.
Golden
Triangle
Untuk komposisi golden triangle aturannya cukup sederhana dan
sangat baik dikombinasikan dengan line (garis). Kita cukup membayangkan saja
garis yang ada dalam foto kita. Komposisi golden triangle menggambarkan dua
buah segitiga besar. Penasaran? Ini dia :
Kira-kira salah satu
contoh fotonya adalah seperti ini :
e. Lines
atau Garis
Yang trakhir adalah lines atau garis. Percaya gak sih kalau
kita sering gak sadar dengan keberadaan garis alami pada objek disekitar kita?
Seperti garis cakrawala, garis pantai, pematang sawah, jalan, rel kereta api,
ubin keramik dan masih banyak lagi. Pada dasarnya, garis dibagi menjadi 4
bagian, yaitu : Horizontal, Vertikal, Diagonal, dan Kurva. Hmmm, kelihatannya
tidak begitu sulit ya? Hihihi
Ini contoh beberapa foto saya :
Nah, sudah tahu kan apa saja jenis komposisi? Komposisi
merupakan dasar dari teknik fotografi yang harus kita tahu. Sebenarnya, aspek
yang paling utama dalam komposisi adalah menghasilkan visual impact. Visual
impact adalah sebuah kemampuan untuk menyampaikan apa yang kalian inginkan
melalui sebuah foto. Dengan mengatur komposisi foto kita jadi dapat membangun
sebuah mood dari suatu foto dan membuat seluruh objek foto menjadi seimbang.
Kita juga bisa melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur foto. Wah,
banyak sekali kan yang harus kita tahu tentang komposisi? Menarik bukan belajar
komposisi?
Sampai disini dulu pembahasan tentang komposisi. semoga
bermanfaat bagi teman-teman semua.
by : Ayu Vandita
by : Ayu Vandita